| | Comments: (0)

5 Makanan Diet Wajib Dikonsumsi


SUKSES sebuah diet tak hanya ditunjang dengan kedisiplinan menjaga porsi makan, tapi juga mengatur nutrisi yang Anda asup. Agar diet Anda tetap seimbang dan kondisi tubuh tetap terjaga, masukkan lima asupan ini dalam daftar makanan Anda.

Berikut saran dari Times of India untuk Anda yang ingin memiliki bentuk tubuh sempurna:

Sayuran berdaun

Memilih untuk tidak mengonsumsi sayuran dalam diet Anda hanya akan mengancam kebutuhan gizi Anda. Ingatlah, kebutuhan serat yang baik akan menjaga pencernaan dari ancaman penyakit karena kurangnya makanan yang Anda asup. Makanlah secara teratur sayur bayam, kacang-kacangan, asparagus, selada, dan brokoli yang memiliki kandungan sumber serat lebih, vitamin C dan K, serta asam folat. Ini merupakan pelindung utama pencernaan Anda di mana sayuran memiliki empat nutrisi penting, yakni kalsium, magnesium, zat besi dan kalium.


Biji-bijian

Seluruh butir dari biji-bijian mengandung 96 nutrisi penting yang mengandung serat dan esensial serta vitamin yang baik untuk mendukung diet Anda. Pakar diet Honey Shah mengatakan, “Saya menyarankan klien saya memakan roti gandum, pasta gandum utuh, dan beras merah karena ketiganya memiliki nutrisi tinggi yang penting bagi tubuh dan tidak berkontribusi bagi berat badan Anda. Mulailah hari Anda dengan sereal gandum atau roti gandum panggang.

Kacang-kacangan

Unsur ini sangat penting dalam diet Anda. Taburkan pada salad atau sereal Anda dan campurkan dengan yoghurt. Makanan ini sangat baik karena kaya dengan sumber protein, magnesium, serta vitamin V dan E. Kandungan ini sangat bermanfaat untuk menangkis serangan jantung dan kanker. Kacang-kacangan juga memiliki kalori lemak yang tinggi, tapi lemak jenis ini sangat baik untuk jantung. Karenanya, Anda tak perlu khawatir mengonsumsinya sebagai “snack” malam. Meski demikian, pastikan Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan, misalnya seperempat cangkir atau sekira 15-20 almond, kacang mete, dan kenari untuk asupan sepekan.

Yoghurt

Yoghurt rendah lemak atau polos merupakan sumber vitamin, protein, dan kalsium terbaik. Ia juga memiliki bakteri sehat yang dapat melawan penyakit. Mengonsumsinya sebanyak tiga sampai empat cangkir sepekan sangat baik untuk menunjang diet Anda. Tapi pastikan ketika mengonsumsinya tidak menambahkan gula di dalamnya.

Buah-buahan

Anda mungkin pernah bertanya-tanya mengapa sebagian besar produk diet kaya dengan serat buah di dalamnya? Ini dikarenakan kandungan serat dalam buah sangat membantu Anda untuk mengendalikan berat badan. Selain itu, buah pun memiliki antioksidan di antara makanan lainnya. Antioksidan ini tak hanya membantu menurunkan risiko penyakit Anda, tetapi juga membantu mencegah hilangnya memori. Anda dapat mengonsumsinya semangkuk penuh selama tiga kali sepekan.

(tty)

| | Comments: (0)

Kurang Gerak, Usia Harapan Hidup Makin Pendek

AYA hidup tidak banyak bergerak membuat kaum metropolis lebih nyaman bekerja di depan komputer ketimbang di luar ruangan. Sayang, pola kerja yang kurang gerak ini memperpendek usia harapan hidup.

Pada 2005, sekira 1,6 miliar orang dewasa (15 tahun ke atas) mengalami kegemukan dan 400 juta di antaranya obesitas. Diperkirakan pada 2015, sekira 2,3 miliar orang dewasa akan mengalami kegemukan dan 700 juta di antaranya obesitas. Penyebabnya lantaran ketidakaktifan fisik.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), ketidakaktifan fisik adalah istilah untuk mengidentifikasi orang-orang dengan tingkat aktivitas fisik teratur yang rendah atau tidak sama sekali sehingga pembakaran energinya tidak lebih dari 1,5 kali pembakaran energi saat beristirahat.

Perilaku tidak aktif ditemui di masyarakat yang banyak beraktivitas sambil duduk, duduk bersandar, atau berbaring di luar waktu tidur, seperti menonton televisi, main video game, bekerja di depan komputer, dan lainnya. Berkembang luas penyakit yang dinamakan sitting disease, yakni penyakit akibat terlalu lama duduk.

Menurut American Cancer Society pada Juli 2010, 94 persen wanita dan 48 persen pria menghabiskan waktu dengan duduk atau tidak aktif selama 6 jam sehari memiliki risiko meninggal lebih cepat daripada mereka yang aktif dan duduk kurang dari 3 jam sehari.

“Penyebabnya bisa dilihat dari berbagai faktor, termasuk kebiasaan dan kelas sosial; atas, menengah, dan bawah. Kalangan ekonomi bawah harus kerja keras, jadi fisiknya aktif. Kalangan menengah kadang aktif, dan kalangan atas, saat semuanya serba ada, badan kurang dilatih untuk bergerak,” jelas Nano Oerip, Fitness Training Manager Fitness First usai peluncuran International Fitness Week 2011 di Senayan City, Jakarta, belum lama ini.

Pola hidup yang tidak aktif meningkatkan risiko obesitas, hipertensi, dan kolesterol. Kalori yang mengendap, terutama, bisa mengakibatkan diabetes tipe 2. Faktanya, 66 persen populasi Asia kena diabetes tipe 2 akibat obesitas yang tentu berawal dari kurang gerak. Indonesia sendiri masuk posisi keempat negara dengan penderita diabetes tipe 2 terbanyak, setelah China, India, dan Amerika Serikat.

Meski banyak faktor saling terkait dengan risiko penyakit, seperti olahraga, makanan, lingkungan, dan spiritual, Nano menegaskan bahwa faktor aktivitas atau bergerak memainkan peran utama.

“Saya kasih gambaran kehidupan orang desa. Mereka bangun bagi, ngeretek (merokok kretek-red), sarapan komplit, membajak sawah 3-4 jam, lalu makan siang komplit, minum teh manis, ngeretek, membajak sawah lagi, begitu seterusnya. Tapi, mereka bisa hidup lebih lama. Kita dengan teknologi yang ada, ternyata tidak menjamin (kesehatan),” jelasnya.

“Pertama adalah aktivitas atau gerak. Bagaimana caranya kita tidak menyepelekan gerakan, karena bergerak akan memicu metablisme untuk tidak selalu sama, sedikit apapun, 30 menit saja sudah cukup,” imbuhnya.

Beberapa efek negatif duduk terlalu lama, seperti:

1. Tubuh mulai mematikan fungsi-fungsi pada level metabolisme. Saat otot—terutama otot-otot besar untuk bergerak seperti kaki—menjadi tidak bergerak, sirkulasi akan melambat dan tubuh akan membakar kalori lebih sedikit. (Marc Hamilton, PhD, associate professor of biomedical sciences di University of Missiouri).

2. Membahayakan kesehatan postur dan tulang belakang. (Douglas Lentz, specialist and Director of Fitness and Wellness for Summit Health di Chambersburg, Pennsylvania).

3. Enzim-enzim yang bertanggung jawab memecah trigeliserida (sejenis lemak) mulai tak aktif. Semakin lama duduk, semakin menurun aktivitas enzim hingga 50 persen. (James Levine MD PhD dari Mayo Clinic).

4. Kegiatan olahraga 30 menit di klub kebugaran tidak cukup untuk melawan dampak buruk akibat duduk 8-10 jam. (Genevieve Healy PhD, peneliti dari the University of Queensland, Australia).(ftr)
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/02/28/195/429728/kurang-gerak-usia-harapan-hidup-makin-pendek
| | Comments: (0)

Kurangi Garam demi Kesehatan

KONSUMSI garam secara berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang akhirnya meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Nah, bagaimana cara menguranginya?

Masakan tanpa garam pastilah terasa hambar. Tak heran bila garam menjadi bumbu wajib saat memasak. Tak hanya membuat sedap hidangan, garam juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Tapi sebaliknya, konsumsi garam secara berlebihan tidak baik bagi tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit. Di antaranya tekanan darah tinggi atau hipertensi yang menjadi pemicu stroke, gangguan jantung dan pembuluh darah.

Apalagi, hipertensi termasuk dalam penyakit yang membunuh diam-diam (the silent disease) karena penderita umumnya tidak menyadari dirinya terkena hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya.

“Sebagian besar orang di dunia mengonsumsi garam secara berlebihan, yaitu lebih dari 6 gram per hari. Bahkan, di Asia mencapai lebih dari 12 gram per hari,” kata Fendy Susanto, Program Development and Scientific Support, Nutrifood Research Center dalam acara jumpa media bertajuk “Garam Berlebih, Bahaya Hipertensi Mengintai” di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (23/2).

Fendy menjelaskan, garam dapur atau garam dalam pengertian sehari-hari terdiri dari unsur mineral natrium (Na) alias sodium dan klorida (Cl) yang bergabung menjadi satu molekul bernama natrium klorida (NaCl). Jumlah sodium dalam garam dapur sekitar 40 persen dan sisanya adalah ion klorida. Sebenarnya, kandungan garam di dalam tubuh sangat diperlukan untuk mendukung fungsi organ tubuh.

Lebih spesifiknya, garam berguna untuk menjaga regulasi volume dan tekanan darah; menjaga kontraksi otot serta transmisi sel saraf; membantu konsentrasi otak; membantu keseimbangan air, asam, dan basa dalam tubuh; serta menjaga tubuh agar tidak lemas. Namun berdasarkan Panduan Umum Gizi Seimbang 2003, konsumsi garam tidak boleh lebih dari enam gram (satu sendok teh) sehari atau sama dengan 2.300 mg natrium. Berdasarkan batasan tersebut, sebenarnya berapa kandungan garam dalam sejumlah makanan?

Dia menyebutkan beberapa di antaranya. Misalnya satu french fries besar memiliki 350 gram kandungan garam, satu porsi mi ayam (558 gram), satu potong sosis (750 mg), dada ayam goreng tepung (1.080 mg), dan satu porsi mi bakso (1.518 mg).

Untuk mi instan kandungan garamnya berkisar 1.110 sampai 2.400 gram, bergantung merek dan rasanya. Tidak hanya terdapat dalam masakan sebagai bumbu penyedap, garam juga terdapat dalam saus tomat, kecap asin, kecap manis, bahkan donat.

Saus tomat misalnya, dalam satu sendok makannya mengandung 167 gram garam, sementara pada sepotong donat terdapat 260 gram garam.

“Coba hitung berapa garam yang kita konsumsi setiap hari selama tiga kali makan, pasti akan lebih dari batasan umum. Saat makan saus tomat saja kita akan mengambil lebih dari satu sendok makan,” tutur Fendy.

Menurut Fendy, konsumsi garam sangat erat dengan hipertensi. Setengah sendok teh garam saja bisa menaikkan tekanan sistolik (tekanan darah saat jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi) naik sebesar lima poin dan tekanan diastolik (tekanan darah saat jantung mengembang atau relaksasi) naik tiga poin. Apabila seseorang berhasil mengurangi pemasukan garam dalam tubuh, tekanan sistolik dan diastolik pun akan turun.

“Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Nasional Kementerian Kesehatan pada 2007, sekitar tiga dari sepuluh orang Indonesia menderita hipertensi,” ungkapnya.

Bagaimana garam bisa memicu hipertensi? Dia menjelaskan, jika kandungan garam tinggi, tubuh akan berusaha menetralkannya, yaitu mengencerkannya dengan air. Namun karena garam sifatnya mengikat banyak air, maka air dalam tubuh tidak bisa dikeluarkan.

Masuknya air dalam jumlah besar ke dalam pembuluh darah menyebabkan volume darah yang ada dalam sistem peredaran darah bertambah, sementara lebar pembuluh darah tetap. Akibatnya, tekanan darah pun meninggi. Seseorang disebut hipertensi jika tekanan darahnya di atas batas normal, yaitu di atas 120 mmHg untuk tekanan sistolik dan 80 mmHg diastolik.

Sebenarnya tidak hanya garam, lanjut Fendy, faktor risiko hipertensi juga dipengaruhi beberapa hal. Di antaranya usia, riwayat keluarga penderita hipertensi, ras, berat badan berlebih,gaya hidup kurang aktif, merokok, stres, dan minum alkohol

(SINDO//nsa)
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/03/01/195/429932/kurangi-garam-demi-kesehatan
| | Comments: (0)

psikologi lingkungan

5. Untuk meneliti perbedaan perilaku yg terjadi pada ruang kelas yg memiliki kapasitas 30 orang dan 100 orang, maka metode apakah yg dapat dipakai? studi korelasi.

6. Apa pengaruh estetika pada individu dalam seting kota? bila estetika dalam setting kota sangat bagus akan mempengaruhi pemilihan tempat tinggal individu dan akan memberikan stimulus yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

7. Dalam suatu kamar asrama, akan berakibat apakah satu ruangan yg ditambah perabotan secara terus-menerus? terjadi kesesakkan karena ruangan akan menjadi sempit dan kurangnya sirkulasi udara dan cahaya
| | Comments: (0)

elaskan apa yang dimaksud dengan seting perilaku dengan memberi contoh kehidupan sehari-hari?

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan seting perilaku dengan memberi contoh kehidupan sehari-hari? (Teori Medan) yang merupakan salah satu langkah awal dari teori yang mempertimbangkan interaksi antara lingkungan dengan manusia. Lewin juga menhgatakan bahwa tingkah laku adalah fungsi dari kepribadian dan lingkungan, sehingga dapat diformulasikan menjadi :

T L= f(P.L)

TL = tingkah laku

f = fungsi

P = pribadi

L = lingkungan

Berdasarkan rumusan tersebut, Lewin mengajukan adanya kekuatan-kekuatan yang terjadi selama interaksi antara manusia dan lingkungan. Masing-masing komponen tersebut bergerak suatu kekuatan-kekuatan yang terjadi pada medan interaksi, yaitu daya tarik dan daya mendekat dan daya tolak dan daya menjauh. Sebelum kita kenal istilah psikologi lingkungan yang sudah baku, semula Lewin memberikan istilah ekologi psikologi. Lalu pada tahun 1947, Roger Barker dan Herbert Wright memperkenalkan istilah setting perilaku untuk suatu unit ekologi kecil yang melingkupi perilaku manusia sehari-hari. Istilah psikologi arsitektur pertama kali diperkenalkan ketika diadakan konferensi pertama di Utah dan jurnal profesional pertama yang diterbitkan pada akhir tahun 1960-an banyak menggunakan istilah lingkungan dan perilaku. Baru pada tahun 1968, Harold Proshansky dan William Ittelson memperkenalkan program tingkat doktoral yang pertama dalam bidan psikologi lingkungan di CNUY (City University of New York) (Gifford, 1987).

Strategi penelitian dalam psikologi lingkungan pertama kali digariskan oleh Craik (1968), berdasarkan pada strategi yang dominan dalam penilaian kepribadian. masalah pengukuran dengan alami di garis depan dalam penelitian awal dalam psikologi lingkungan. Secara khusus, hal itu perlu untuk kemajuan bahwa metode dikembangkan untuk menilai pengaturan fisik luar laboratorium psikologis serta untuk menilai bagaimana orang bereaksi terhadap pengaturan tersebut. Sejarah psikologi lingkungan serta status saat ini didokumentasikan dalam serangkaian tinjauan komprehensif yang diterbitkan dalam Annual Review Psikologi, lihat, misalnya, Sundstrom et al. (1996).

| | Comments: (0)

Perbedaan dalam hal apakah dibedakannya ambient condition dan Architectural Features

3. Perbedaan dalam hal apakah dibedakannya ambient condition dan Architectural Features? Ambient Condition
Kualitas fisik dari keadaan yang mengelilingi individu seperti suara, cahaya, warna, kualitas udara, tempratur, dan kelembapan. Sedangkan Architectural features
Yang tercakup di dalamnya adalah seting-seting yang bersifat permanen. Misalnya dalam suatu ruangan, yang termasuk di dalamnya antara lain konfigurasi dinding, lantai, atap, serta pengaturan perabotan dan dekorasi.
| | Comments: (0)

Mengapa psikologi lingkungan memerlukan pendekatan dari berbagai disiplin ilmu

2. Mengapa psikologi lingkungan memerlukan pendekatan dari berbagai disiplin ilmu? Proshansky (1974) melihat bahwa psikologi lingkungan memberi perhatian terhadap manusia, tempat serta perilaku dan pengalaman-pengalaman manusia dalam hubungannya dengan seting fisik. Lingkungan fisik tidak berarti rangsang-rangsang fisik (seperti cahaya, sound, suhu, bentuk, warna dan kepadatan) terhadap objek-objek fisik tertentu, tetapi lebih dari itu merupakan kompleksitas yang terdiri dari beberapa seting fisik dimana seseorang tinggal, berinteraksi dan beraktivitas. Sehubungan dengan lingkungan fisik, pusat perhatian psikologi lingkungan adalah lingkungan binaan (built environtment).
Ruang ligkup psikologi lingkungan lebih jauh membahas : rancangan (desain), organisasi dan pemaknaan, ataupun hal-hal yang lebih spesifik seperti ruang-ruang, bangunan-bangunan, ketetanggaan, rumah sakit dan ruang-ruangnya, perumahan, apartemen, museum, sekolah, mobil, pesawat, teater, ruang tidur, kursi, seting kota, tempat rekreasi, hutan alami, serta seting-seting lain pada lingkup yang bervariasi ( Proshansky, 1974)
Sosiologi lingkungan yang muncul pada tahun 1970-an merupakan cabang ilmu yang amat dekat dengan psikologi lingkungan. Perbedaannya terletak pada unit analisisnya. Jikalau psikologi lingkungan unit analisisnya adalah manusia dan kumpulan manusia sebagai individu, maka sosiologi lingkungan unit analisisnya adalah unit-unit dalam masyarakat seperti penduduk kota, pemerintah, pengunjung taman rekreasi dan sebagainya. Jenis-jenis lingkungan didalam psikologi lingkungan yang beberapa diantaranya juga banyak digunakan dalam psikologi lingkungan adalah (Sarwono, 1992) :
* Lingkungan alamiah (natural environment) seperti : lautan, hutan dan sebagainya.
* Lingkungan buatan/binaan (built environment) seperti : jalan raya dan perumahan.
* Lingkungan sosial
* Lingkungan yang dimodifikasi
Dua jenis lingkungan yang pertama adalah yang juga lazim digunakan dalam psikologi lingkungan.
Sementara itu, Veitch dan Arkklein (1995) menetapkan bahwa psikologi lingkungan merupakan suatu area dari pencarian yang bercabang dari sejumlah disiplin, seperti biologi, geologi, psikologi, hukum, geografi, ekonomi, sosiologi, kimia, fisika, sejarah, filsafat, beserta sub disiplin dan rekayasanya. Oleh karena itu berdasarkan ruang lingkupnya, maka psikologi lingkungan selain membahas seting-seting yang berhubungan dengan manusia dan perilakunya, juga melibatkan disiplin ilmu yang beragam.
| | Comments: (0)
1. Apa yg dimaksud dengan transactional interdependency antara manusia dengan lingkungannya? menurut mery dan Tryst (dalam Soesilo, 1989) melihat bahwa hubungan antar manusia dengan lingkungannya merupakan suatu jalinan transactional interdependency atau terjadi ketergantungan satu sama lain. Hal ini hampir sama dengan pendapat Guilford, yaitu manusia mempengaruhi lingkungannya. Untuk selanjutnya lingkungan akan mempengaruhi manusia, demikian pula terjadi sebaliknya. Veitch dan Arkkelin (1995) mendefinisikan psikologi lingkungan sebagai ilmu perilaku multidisplin yang memiliki orientasi dasar dan terapan yang memfokuskan interrelasi antar perilaku dan pengalaman manusia sabagai individu dengan lingkungan fisik dan sosial.